KINESIOLOGI
Kinesiologi
berasal dari kata kinen dan logos, kinen adalah gerak sedangkan logos berarti
ilmu. Kinesiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari gerakan manusia yang
efesien, efektif dan aman didekati dari analisis rangka, otot, organ – organ
tubuh dan hukum mekanika. Gerak ( movement ) adalah proses perpindahan suatu
benda dari suatu tempat atau posisi ke tempat yang lain yang dapat diamati
secara objektif dalam suatu dimensi ruang dan waktu. Gerak akan terjadi apabila
gaya yang ditimbulkan lebih besar dari pada obyek ( tahanan yang dimiliki oleh
obyek ).
Ada dua faktor yang mempengaruhi gaya :
Ø Faktor
internal : titik perkenaan gaya pada obyek sehubungan dengan titik berat obyek
dan tahan disekitar lintasan gerak biasanya dihasilkan oleh badan.
Ø Faktor
eksternal : gesekan, udara, tahan iar.
Otot
berkontraksi dan relaksasi :
·
Pemendekan otot disebut
kontraksi sedangkan ketika otot memanjang ( diulur ) disebut relaksasi
Macam – macam gerak
pada persendian
Ø Gerak
pada persendian tangan
o Persendian
tangan disusun oleh tulang metacarpal, radius dan ulna
o Gerakan
: fleksi ( menekuk ) dan ekstensi ( meluruskan )
o Pada
gerakan fleksi otot yang berperan utama adalah kelompok otot fleksor ( agonis
), sedangkan kelompok otot ekstensor ( antagonis )
o Pada
gerakan ekstensi otot yang berperan utama adalah ekstensor ( agonis ),
sedangkan pada otot fleksor ( antagonis )
Ø Gerak
pada sendi radioulnaris
o Disusun
oleh tulang radius dan ulna
o Gerakan
: endo rotasi ( putar kedalam ) dan ekso rotasi ( putar keluar )
o Kelompok
otot yang bekerja : gerakan endorotasi kelompok otot fleksor, gerakan
eksorotasi kelompok otot ekstensor
Ø Gerakan
pada sendi jari – jari
o Disusun
oleh metacarpal dan phalang
o Gerakan
: fleksi dan ekstensi
o Gerakan
fleksi kelompok otot fleksor
o Gerakan
ekstensi kelompok otot ekstensor
Ø Gerakan
pada sendi siku
o Disusun
oleh tulang : radius, ulna dan humerus
o Gerakan
: fleksi dan ekstensi
o Pada
gerakan fleksi kelompok otot yang bekerja adalah bicep
o Pada
gerakan ekstensi kelompok otot yang bekerja adalah trisep
Ø Gerakan
pada sendi bahu
o Disusun
: humerus, clavicula, dan scapula
o Gerakan
: abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi, dan sirkumduksi
o Pada
gerakan abduksi kelompok otot yang bekerja adalah deltoideus
o Pada
gerakan adduksi kelompok otot yang bekerja adalah latisismus dorsi
o Pada
gerakan fleksi kelompok otot yang bekerja adalah pectoralis mayor
o Pada
gerakan ekstensi kelompok otot yang bekerja adalah trapezius
o Pada
gerakan elevani kelompok otot yang bekerja adalah suboccipital
Ø Gerakan
pada sendi togok
o Disususn
oleh tulang : atlas, cervicalis, thoracalis, lumbalis, sacrum, dan cogcigis
o Gerakan
: fleksi dan ekstensi
o Gerakan
fleksi kelompok otot yang bekerja adalah abduminalis
o Gerakan
ekstensi kelompok otot yang bekkerja adalah trapezius
o Gerakan
kesamping kiri, kanan kelompok otot yang bekerja adalah obliqus eksternus
Ø Gerakan
pada sendi kaki ( engkel )
o Tulang
penyusun : metacarpal ,tibia, dan fibula
o Gerakan
: fleksi dan ekstensi
o Gerakan
fleksi kelompok otot yang bekerja adalah tibialis ( toe fleksor )
o Gerakan
ekstensi kelompok otot yang bekerja adalah gastrognemius ( soleus )
Ø Gerakan
pada sendi lutut
o Tulang
penyusun : tibia, fibula, femur, dan patella
o Gerakan
: fleksi dan ekstensi
o Gerakan
fleksi kelompok otot yang bekerja adalah hamstring
o Gerakan
ekstensi kelompok otot yang bekerja adalah quadricep
Ø Gerakan
pada sendi pinggul
o Disusun
: tulang femur, coxae
o Gerakan
: abduksi, adduksi, fleksi, ekstensi, dan sirkumduksi
o Pada
gerakan abduksi kelompok otot yang bekerja adalah gluteus minimus
o Pada
gerakan adduksi kelompok otot yang bekerja adalah abductor
o Pada
gerakan fleksi kelompok otot yang bekerja adalah gracialis dan rectus
abduminalis
o Pada
gerakan ekstensi kelompok otot yang bekerja adalah gluteus maximus
o Pada
gerakan sirkumduksi kelompok otot yang bekerja adalah gluteus abductor,
gracialis
PETUNJUK
PELAKSANAAN TES
Tujuan : tes ini
mengukur tinggi max lompatan keatas
A.
Tes lompatan setinggi -
tingginya
1. Alat
dan fasilitas
·
Bubuk kapur
·
meteran
·
tembok
2. Probandus
·
Dian Prihandoko
·
20 tahun
·
Tinggi 175 cm
·
Berat badan 70 kg
·
Ukuran sepatu 42
·
Pada saat melakukan
tidak menggunakan alas kaki
Fase
|
Perlakuan
|
Otot yang bekerja
|
||
Fase Persiapan
1
|
·
Berdiri tegak kaki
sejajar selebar bahu.
|
|
||
Fase Awalan
|
·
Lari kecil 3 lanhkah,
didahului kaki kiri, kanan, kiri, pada langkah ke 4 kaki kanan melangkah
panjang kemudian kaki kiri mengikuti dan selanjutnya kaki menjadi sejajar.
|
|
||
Fase persiapan
2
|
· Tekuk
lutut dan sendi engkel dengan sudut 110°
|
Quadrisep, Tibialis
|
||
· Badan
condong kedepan seimbang
|
|
|||
· Ayunkan
kedua tangan kebelakang
|
rileks
|
|||
Pelaksanaan
Action
|
·
Ayunkan tangan keatas
, tangan kanan lurus ke atas untuk
mengukur raihan
|
Pectoralis minor, deltoideus, latissimus dorsi, teres
|
||
·
Luruskan sendi
pingggul sehingga badan lurus
|
|
|||
·
Luruskan sendi lutut
|
Quadrisep, hamstring
|
|||
·
Bersamaan luruskan
sendi engkel
|
Plantaris
|
|||
·
Pada metatarsalia
terjadi tolakan ke atas
|
|
|||
Gerakan
mendarat
|
·
Kedua kaki sebagai
tumpuan, dengan keadaan kaki sejajar
·
Terjadi gerakan
fleksi pada sendi engkel dan lutut sebagai efek dari gaya ( gerak lanjutan
untuk meredam gaya.)
|
|
||
PETUNJUK
PELAKSANAAN TES
Tujuan : tes ini
mengukur tinggi 20 cm dari raihan
B.
Tes lompatan 20 cm dari
raihan
3. Alat
dan fasilitas
·
Bubuk kapur
·
meteran
·
tembok
4. Probandus
·
Dian Prihandoko
·
20 tahun
·
Tinggi 175 cm
·
Berat badan 70 kg
·
Ukuran sepatu 42
·
Pada saat melakukan
tidak menggunakan alas kaki
5. Persiapan
·
Sebelum melakukan
terlebih dahulu probandus mengukurhasil raihan
·
Selanjutnya hasil
raihan di tambah 20 cm
·
Tandai pada pada tambahan 20 cm untuk target lompatan
Fase
|
Perlakuan
|
Otot yang bekerja
|
||
Fase Persiapan
|
· Tekuk
lutut dan sendi engkel dengan sudut 160°
|
Quadrisep, Tibialis
|
||
· Badan
condong kedepan seimbang
|
|
|||
· Tangan
kanan lurus ke atas
|
|
|||
|
||||
Pelaksanaan
Action
|
|
|
||
·
Luruskan sendi pingggul
sehingga badan lurus
|
|
|||
·
Luruskan sendi lutut
|
Quadrisep, hamstring
|
|||
·
Bersamaan luruskan
sendi engkel
|
Plantaris
|
|||
·
Pada metatarsalia
terjadi tolakan ke atas
|
|
|||
Gerakan
mendarat
|
·
Kedua kaki sebagai
tumpuan, dengan keadaan kaki sejajar
·
Terjadi gerakan fleksi
pada sendi engkel dan lutut sebagai efek dari gaya ( gerak lanjutan untuk
meredam gaya.)
|
|
||